Jenis-Jenis Kelinci – Mungkin sebagian besar hobiis kelinci hias sudah tidak terdengar asing lagi saat mendengar nama kelinci Californian. Kelinci ini adalah hasil kelinci persilangan antara kelinci Himalaya dan kelinci Chinchilla yang dikawinsilangkan lagi dengan kelinci New Zealand White, sehingga menghasilkan kelinci yang bertubuh besar, berdaging banyak dan mempunyai ciri khas hampir mirip dengan kelinci Himalayan.
Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi
Californian rabbit mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, jenis kelinci ini diakui sebagai kelinci yang memiliki daging sangat baik.
Dengan ciri tubuh berwarna putih dan warna hitam di kedua telinganya, hidung, dan kakinya. Kelinci ini sangat cocok untuk dipelihata atau dibudidayakan, karena masih jarang orang yang melirik bisnis kelinci ini.
Pada umumnya, kelinci Californian bisa mengasuh anak-anak yang dilahirkan dengan baik dan telaten. Sehingga, anak-anak dari kelinci Californian bisa tumbuh dewasa dengan cepat.
Bentuk Tubuh Kelinci Californian
Panjang tubuh kelinci ini tergolong sedang-sedang saja dengan punggung sedikit membulat. Sedangkan pada bagian samping dan bahu banyak berisi daging.
Berat kelinci jenis Californian Jantant dewasa bisa mencapai bobot antara 3,9 kg sampai 4,5 kg. Sedangkan bobot kelinci betina dwasa bisa mencapai 4,6 – 4,9 kg.
Setiap induk kelinci Californian bisa menghasilkan anakan 48-50 ekor. Berat badan kelinci californian umur 60 hari berkisar 1,9 kg.
Selain dijadikan sebagai kelinci hias, kelinci ini juga lebih condong digunakan sebagai kelinci pedaging. Hal tersebut dikarenakan daging dari kelinci ini cukup banyak dengan bobot tubuh yang pas untuk dijadikan ternak kelinci pedagang.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai jenis kelinci californian yang kami kutip dari situs mas budi. Bagaimana? Tertarik budidaya kelinci Californian?