Manusia purba atau yang bisa diartikan dengan manusia yang hidup jutaan tahun yang lalu sebelum ditemukan tulisan. Bukan hanya itu saja, karena hidup jutaan tahun yang lalu, manusia ini juga dikenal dengan sebutan manusia prasejarah.
Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai jenis-jenis manusia ppurba yang ada, simak ulasannya dibawah ini.
Jenis-Jenis Manusia Purba
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis manusia purba yang ada, antara lain.
1. Meganthropus Palaeojavanicus
Jenis yang pertama adalah Meganthropus PalaeoJavanicus, jenis manusia praaksara yang pertama dan paling terbesar di Indonesia. Penemu fosil manusia praaksara jenis ini adalah Van Koenigswald, arkeolog Belanda, di sekitar Sangiran pada tahun 1936.
Alasan kenapa manusia ini dinamakan dengan Meganthropus Palaeojavanicus adalah karena ukuran dan lokasi ditemukannya fosil ini. Berdasarkan penelitian, rentang waktu manusia ini hidup di antara 1 juta hingga 2 juta tahun yang lalu.
2. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus adalah jenis manusia purba yang banyak ditemukan di daerah Indonesia. Para peneliti sudah menemukan tiga jenis manusia praaksara di Indonesia, yaitu Pithecanthropus Erectus, Pithecantropus Mojokertensis, dan Pithecanthropus Soloensis.
Manusia jenis ini, hidup sekitar 2 juta tahun yang lalu, lokasi awal ditemukkan fosil manusia ini di daerah Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Cara hidup manusia purba ini dengan cara Nomaden (berpindah-pindah) untuk menemukan sumber makanan dengan berburu hewan.
3. Homo Wajakensis
Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Tulungagungm Jawa TImur, tepatnya di wilayah Wajak. Fosil yang berupa rahang atas dan bawah, tulang paha, serta tulang kering ini lalu dinamakan sebagai Homo Wajakensis.
Para ahli memperkirakan manusia jenis ini sudah bisa membuat peralatan dari tulang dan batu, selain itu juga sudah mengenal cara mengolah bahan makanan dengan memasak.
4. Pithecantropus Soloensis
Manusia purba jenis ini pertama kali ditemukan di wilayah Ngandong, Jawa Tengah oleh 3 orang penelitik yaitu G.H.R. Koenigswald, Oppenoorth, dan Ter Harr.
Manusia praaksara jenis ini mempunyai ciri yang berbeda dengan manusia praaksara lain. Misalnya saja seperti Gigi geraham berukuran besar dan kuat, kening tebal dan menonjol.
5. Homo Floresiensis
Alasan kenapa manusia purba ini dinamakan Homo Floresiensis adalah karena fosil ini ditemukan di Pulau FLores, tepatnya saat penggalian Liang Gua. Manusia jenis ini mempunyai tinggi yang pendek, sehingga disebut sebagai manusia kerdil.
Sebenarnya kerangka manusia ini belum menjadi batu, sehingga bisa diperkirakan hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu. Karena pada saat penggalian ditemukan kerangka manusia jenis lain, bisa diperkirakan jika manusia jenis ini hidup bersamaan dengan manusia jenis lain.
Nah itulah ebeberapa jenis manusia purba yang kami kutip dari academia. Jika adna memiliki pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar.